Laman

Senin, 23 Mei 2016

KOHANA PHP FRAMEWORK

Kohana adalah salah satu dari banyak sekali framework PHP. Sebenarnya Kohana adalah framework yang diturunkan dari Code Igniter, framework terpopuler di dunia dan diakui sebagai framework PHP yang memiliki kecepatan paling tinggi. Sama seperti framework lainnya dan mengikuti framework orang tuanya, Kohana didesain untuk pengembangan dengan desain MVC (Modeller-Viewer-Controller). Perbedaannya dengan Code Igniter adalah Kohana sudah memiliki implementasi ORM (Object-Relational-Mapping) yakni langsung dapat memetakan sebuah class terhadap database. Pemetaan ini dipengaruhi oleh pengguna fitur ORM paling terkenal di dunia, Ruby on Rails dengan Active Recordsnya. Sama halnya dengan Ruby on Rails, penggunaan ORM ditekankan pada Convention over Configuration, yakni pengembang harus mematuhi konvensi-konvensi dasar yang sudah ditetapkan oleh Kohana untuk dapat menggunakan ORM. Dengan tetap mempertahankan kecepatan dari Code Igniter



      Ø  Sejarah Kohana   :


           Kohana awalnya merupakan project fork (yang dimaksud dengan project fork adalah ketika terjadi pengembangan terhadap source code dari sebuah software package dan pengembangan tersebut pada akhirnya menghasilkan sebuah software baru yang berbeda) dari PHP framework CodeIgniter. Blue Fame yang merupakan nama awal dari Kohana diciptakan untuk membuat sebuah application framework yang lebih community-based dikarenakan para pengguna CodeIgniter merasa frustrasi akan kurangnya bug fixes dan fitur-fitur baru yang diminta oleh komunitas. Baru pada Juli 2007, Blue Fame diganti nama menjadi Kohana dengan alasan untuk menghindari adanya kemungkinan isu mengenai trademark.


      Ø  Kohana memiliki beberapa keunggulan :
-  cascading resource structure. Model ini memudahkan pengembang untuk mengembangkan modul-modul pada Kohana. Selain itu, Kohana juga memiliki library dasar yang diambil dari Code Igniter.


Ø  Kohana memiliki beberapa kelemahan :
-  Kohana masih belum memiliki scaffolding terintegrasi sehingga agak sedikit merepotkan. Selain itu, sebagai framework yang sedang berkembang pesat, perkembangan ini tidak diikuti oleh dokumentasi yang up to date, karena banyak sekali penambahan fitur-fitur pada setiap versinya

Ø  Fungsi Kohana Framework
-   Mengurangi ketergantungan antara bagian yang berbeda dari program
-   Mendorong reusable kode, komponen dan modul
-   Meningkatkan extensibility dan mengurangi maintenance
-   Beberapa digunakan untuk desain HMVC dalam arsitektur client-tier
-   Antarmuka elemen atau widget Modular
-   Aplikasi dan Kontrol Menu
-   Interaksi Server
-   Reusable Application Flows


Ø  Instalasi Kohana Framework
Persiapan : 
  1. Siapkan Development servernya (WAMPPXAMPPMAMPP ).
  2. Download Kohana Framework disini http://kohanaframework.org.

Proses instalasi :
Ø Ekstrak hasil download-an tadi ke :
           1.    WAMPP : WEB_ROOT\www\
           2.    XAMPP   : WEB_ROOT\htdocs\
          WEB_ROOT disini merupakan lokasi hasil instalasi Development Server tadi.
  1. Rename folder hasil ekstrak tadi : contohnya disini saya memberi nama egotist.
  2. Jadi hirarki foldernya menjadi :
    WEB_ROOT
    + egotist
    –  application
    –  index.php
    –  install.php
    –  modules
    –  system
    –  dst.
  3. Kemudian coba akses http://localhost/egotist. Jika berhasil akan terlihat tampilan seperti ini :
  4. Pada tampilan diatas menunjukkan requirements dari Kohana.
  5. Untuk PECL HTTP… , diabaikan saja tidak apa-apa.
  6. Kemudian setelah requirements terpenuhi, rename aja file install.php menjadi install_old.php , ini kegunaanya ketika kita mengakses aplikasi agar langsung ke Default Controller, bukan ke file installannya.
  7. Setelah direname, coba refresh, maka akan terlihat “hello,world” , nah itu adalah hasil dari default controller pada Kohana. 

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar